Pendahuluan
Tetap Pakai Oli 3 Pelumas Masyarakat sering kali menganggap bahwa mobil listrik (mobil EV) tidak memerlukan perawatan pelumas seperti mobil berbahan bakar bensin atau diesel. Padahal, kenyataannya, meskipun mesin konvensional tidak ada, mobil listrik tetap membutuhkan perawatan tertentu, termasuk penggunaan pelumas yang tepat. Artikel ini akan membahas pentingnya tetap memakai oli serta tiga jenis pelumas utama yang wajib ada di mobil listrik.
Mengapa Mobil Listrik Butuh Pelumas?
Tetap Pakai Oli 3 Pelumas Mobil listrik memiliki komponen utama berupa motor listrik, baterai, dan sistem penggerak lainnya. Berbeda dengan mesin pembakaran internal, motor listrik tidak memerlukan oli mesin konvensional. Namun, ada beberapa bagian penting yang memerlukan pelumas agar tetap berfungsi optimal, seperti gear reducer, bearing, dan sistem pendingin.
Pelumas membantu mengurangi gesekan, melindungi komponen dari keausan, menghindari korosi, serta menjaga suhu sistem agar tetap stabil. Dengan pemilihan pelumas yang tepat dan perawatan rutin, umur komponen mobil listrik dapat diperpanjang dan performa tetap optimal.
Tiga Pelumas Wajib Ada di Mobil Listrik
Gear Oil (Pelumas Gearbox / Reducer)
Peran: Gear oil digunakan untuk melumasi gear reducer yang biasanya ada di bagian motor listrik. Gear reducer ini berfungsi mengubah torsi dan kecepatan dari motor listrik ke roda penggerak.
Mengapa penting: Gear reducer harus dilumasi dengan benar agar tidak cepat aus, mengurangi gesekan, dan memastikan transmisi tenaga tetap efisien. Situs Slot Gacor Andalan Sejak 2019 di Situs Totowayang Rasakan Kemenangan Dengan Mudah.
Jenis yang direkomendasikan: Gear oil khusus untuk mobil listrik atau gear oil sintetik dengan viskositas yang sesuai rekomendasi pabrikan.
Pelumas Bearing dan Bantalan (Lubricant Bearing)
Peran: Bearing dan bantalan dalam motor listrik dan sistem penggerak lainnya memerlukan pelumas supaya bebas dari keausan dan suhu berlebih.
Mengapa penting: Bearing yang terlindungi dari gesekan berlebih akan menambah umur pakai dan menjaga performa motor tetap stabil.
Jenis yang dianjurkan: Pelumas berbasis minyak atau grease yang dirancang untuk bearing dan bantalan.
Pelumas Sistem Pendingin (Cooling Fluid / Thermal Fluid)
Peran: Sistem pendingin pada mobil listrik, terutama yang berpendingin cairan, memerlukan cairan pendingin (coolant) yang berfungsi menyerap dan mengalirkan panas dari motor dan baterai.
Mengapa penting: Pengaturan suhu yang optimal mencegah overheat dan menjaga efisiensi sistem secara keseluruhan.
Jenis yang direkomendasikan: Coolant yang sesuai standar pabrikan, biasanya berbasis etilen glikol atau cairan pendingin khusus.
Baca Juga: Chery C5 Baru Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Lebih Murah dan Fitur Menarik
Tips Merawat Pelumas di Mobil Listrik
Cek secara rutin: Pastikan level dan kondisi pelumas selalu dalam batas yang dianjurkan.
Gunakan pelumas original: Pilih pelumas yang direkomendasikan pabrikan untuk memastikan kualitas dan kompatibilitas.
Ganti sesuai jadwal: Lakukan penggantian pelumas sesuai dengan rekomendasi pabrikan agar performa tetap optimal.
Perhatikan suhu kerja: Jangan biarkan komponen bekerja di luar suhu yang dianjurkan karena dapat mempercepat kerusakan pelumas.
Kesimpulan
Meskipun mobil listrik tidak membutuhkan oli mesin konvensional seperti mobil berbahan bakar bensin, tetap saja ada pelumas penting yang harus digunakan dan dirawat secara rutin. Gear oil, pelumas bearing, dan coolant adalah tiga pelumas utama yang wajib ada di mobil listrik untuk memastikan keandalan, efisiensi, dan umur panjang kendaraan.
Dengan memahami dan melakukan perawatan pelumas secara tepat, pengguna mobil listrik dapat menikmati performa optimal dan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan aman. Jadi, jangan anggap enteng perawatan pelumas, karena setiap komponen penting membutuhkan perlindungan yang tepat!
Leave a Reply